Menikmati Gemerlap Malam Kota Yogyakarta Ditemani Kopi Joss
12:24 AM
Di Yogyakarta, ada satu tempat yang sangat diminati oleh masyarakat untuk menghabiskan waktu luangnya untuk sekedar bercerita dengan teman sebaya sembari melihat gemerlap malam kota Yogyakarta.
Kali ini Angkringan Lik Man lah yang menjadi bahasan hopyaa kali ini. Siapa sih yang tidak tahu angkringan yang satu ini ? Angkringan yang berdiri sejak tahun 1950-an ini merupakan angkringan legendaris karena angkringan ini lah yang pertama kali menjadi generasi awal para pedagang angkringan di Yogyakarta.
Ternyata, peminat angkringan ini bukan cuma masyarakat sekitar saja, namun baik mahasiswa, blogger, netter, dan pendatang pun juga menjadi peminat angkringan ini. Angkringan ini menyediakan menu yang sama dengan angkringan lain seperti sego kucing, gorengan, dan juga jadah bakar, namun yang membuat angkringan ini banyak diminati salah satunya karena Kopi Joss nya.
Kopi Joss merupakan minuman kopi yang disajikan panas dengan diberi arang. Kelebihan kopi Joss ini adalah kadar kafeinnya yang rendah karena dinetralisir oleh arang. Tidak usah khawatir itu hanya mitos, sebab Kopi Joss lahir dari penelitian mahasiwa Universitas Gadjah Mada yang kebetulan sering nongkrong di Angkringan Lik Man.

Ketika kamu menjumpai makanan dalam keadaan dingin di angkringan ini, kamu bisa meminta penjual untuk menghangatkannya dengan cara dibakar. Dan juga kamu bisa memilih tempat duduk di dua tempat yang disediakan. Jika ingin mengobrol atau sekedar berbincang dengan Lik Man kamu bisa mengambil tempat duduk di dekat penjual. Bisa juga bila ingin bersantai ria dengan teman, kamu bisa memilih duduk di tikar yang sudah disediakan. Tikar tersebut digelar di sepanjang trotoar, tidak perlu khawatir dengan ruang yang tidak cukup karena panjang trotoar yang digelari tikar hampir 100 meter.
Berbincang di tempat ini tak ada aturan yang begitu memihak, semua bebas berbicara apapun tetapi yang jelas perlu menjaga budaya angkringan, yaitu tepo sliro (toleransi), kemauan untuk berbagi dan biso rumongso (menjaga perasaan orang lain). Bisa diartikan tak perlu berebut tempat dan menghargai orang lain yang duduk berdekatan.
0 comments