Saat ada yang bertanya ‘apa rencana hidupmu selanjutnya kalau sudah merasa mapan dan siap?’. Salah satu jawabannya yaitu menikah.

Diri yang dianggap telah dewasa biasanya akan ditanyakan kapan memulai hidup baru. Pertanyaan itu kerap muncul tanpa peduli dengan statusmu yang jomblo atau lagi di-PHP-in gebetan. Walau belum tahu menikahnya kapan, tapi pertanyaan semacam itu masih sering banget ditanyakan untuk kamu yang tinggal di Indonesia. Bahkan, mereka si penanya itu bisa sampai sibuk membicarakan angan-angan tentang gaya pernikahanmu kelak.
Nah, untuk menghargai dan membantu mereka, nggak ada salahnya dari sekarang kamu ikut memikirkan rencana pernikahan. Mulai dari tema, inspirasi, gaya, dan lain-lainnya. Karena menikah itu kalau bisa sekali seumur hidup, coba deh simak pernikahan anti mainstream yang diadakan di sekitar candi ini. Siapa tahu bisa jadi referensi dan kamu jadi tertarik.

1. Kalau kamu pikir menikah di pelataran candi hanya angan-angan belaka, berarti kamu salah

Adalah Kleting Titis Wigati dan Rocky – pasangan yang mengikat janji suci di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 2016 lalu. Mereka mengadakan seluruh prosesi upaca pernikahan di lokasi yang memesona tersebut. Mulai dari prosesi siraman hingga resepsi semua berlangsung di sekitar salah satu keajaiban dunia ini.
Klenting dan Rocky memilih adat Jawa untuk keseluruhan acara. Oleh karena itu, tak heran jika ritual-ritual pernikahan adat, pakaian, make-up, hingga dekorasinya pun kental dengan nilai-nilai Jawa. Sesuai dengan lokasinya ya!

2. Ijab kabulmu akan terasa sangat syahdu ketika berlangsung di halaman luas dengan latar belakang Candi Borobudur

Pasangan yang cukup dekat dengan kalangan selebriti maupun sosialita Tanah Air ini menunjukkan kalau menikah dengan konsep Jawa tak melulu harus di dalam ruangan. Terbukti, Klenting dan Rocky melakukan konsep seluruh acara pernikahan secara outdoor.

View cantik Candi Borobudur sebagai latar belakang saat ijab kabul pun sukses memanjakan mata dan suasana.

3. Rasanya kurang lengkap kalau setelah ijab kabul tak dilakukan prosesi adat lagi, yaitu panggih. Pernikahan jadi terasa sangat syahdu

Mungkin selama ini kamu berpikir jika prosesi adat saat menikah hanya menghabiskan waktu dan tenaga saja. Namun, kamu akan merasakan betapa syahdunya ketika setiap ritual-ritual adat dilakukan. Apalagi dengan venue yang kental akan budaya, sungguh mengesankan!

4. Para bridesmaid pun nggak ketinggalan hadir dengan penampilan terbaik sesuai tema

Pernikahan outdoor memang identik dengan tema internasional atau modern. Tapi bukan berarti konsep tradisional tidak bisa dilakukan secara outdoor. Oleh karena itu, penampilan para panitianya juga menyesuaikan. Seperti kehadiran bridesmaid di pernikahan Klenting dan Rocky yang tampil dengan dandanan dan pakaian adat Jawa – yang menambah kemeriahan suasana.

5. Kalau sudah merasakan keindahan di pagi, siang, dan sore hari, ini dia kesempatan kamu untuk menikmati panorama pelataran Candi Borobudur di malam hari

Bertabur lampu-lampu cantik di malam hari dan keindahan pelataran Candi Borobudur memberikan kesyahduhan di acara resepsimu. Dengan pengantin yang datang diiringi dengan kereta kencana, pernikahanmu bak berasal dari keturunan kerajaan.

6. Make a wish together melalui pelepasan lampion cantik di malam hari. Ini dia yang ditunggu-tunggu!

Nggak hanya pengantin, tapi pelepasan lampion-lampion ini juga dilakukan oleh para tamu undangan. Hal ini dianggap sebagai cara make a wish together. Inilah kenapa resepsi pernikahan dilakukan di malam hari.

Apalagi dengan latar belakang Candi Borobudur ketika hari gelap, kelap-kelip lampu dekorasi dan banyak lampion makin menyemarakkan acara.

7. Penampilan pengantin wanita sambil menari saat resepsi menikah makin menyemarakkan hari bahagia

Adanya tari-tarian dianggap sebagai hiburan untuk para tamu. Nah, momen seperti ini sayang kalau dilewatkan. Untuk itu, nggak salah kalau pengantin wanitanya ikut menyemarakkan dengan menari juga.
Mewujudkan pernikahan berlatar belakang situs peninggalan sejarah memang nggak gampang. Mulai dari perizinannya dari pengurus setempat, jadwal kapan boleh digunakannya, hingga mengurus hal lainnya seperti vendor atau menyiasati acara saat hujan turun. Meskipun begitu, semuanya akan terbayar ketika acara telah terlaksana dengan sukses. Selamat mencoba dan merencanakan pernikahan impianmu ya!

sumber : hipwee.com